Bersahabatlah dengan
Sholat tahajud adalah sholat yang dilaksanakanpada malam hari. Untuk menentukan waktu sholat tahajud ini, maka kita harus memahami arti dari kata tahajud itu sendiri terlebih dahulu. Arti kata tahajud adalah bangun tidur. Dengan begini, sudah jelas bahwa untuk melakukan sholat tahajud, kita harus sholat isya dan tidur terlebih dahulu sekalipun tidur ini hanya sebentar.
Katakanlah Anda langsung tidur begitu selesai mengerjakan sholat isya, lalu Anda terbangun pada jam 22.00, nah jam seginipun Anda sudah boleh melaksanakan sholat tahajud karena Anda sudah tidur sebelumnya. Jadi, sholat tahajud yang biasanya identik dengan sepertiga malam terakhir ini tidak sepenuhnya benar.
Tetapi memang, waktu akhir malam seperti ini adalah waktu yang sangat bagus untuk melaksanakan sholat tahajud, karena berdasarkan pada keterangan hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, di waktu inilah Allah menurunkan rahmat-Nya, sehingga juga menjadi waktu yang bagus untuk berdoa.
Ketika kita hendak melaksanakan sholat wajib, maka kita harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu bukan? Nah, hal yang sama juga berlaku bagi sholat-sholat sunnah termasuk sholat tahajud. Jika hendak dirinci, syarat-syarat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
1. Dikerjakan pada Malam Hari
Syarat yang pertama adalah sholat tahajud ini harus dikerjakan pada malam hari, karena sesuai dengan arti yang telah diungkapkan sebelumnya. Waktu yang lebih utama untuk mengerjakan sholat tahajud ini adalah pada sepertiga malam yang terakhir. Tetapi kalau hendak dilakukan di awal malam juga tidak mengapa.
2. Terbangun dari Tidur
Syarat sholat tahajud yang kedua adalah harus terjaga atau terbangun dari tidur seperti yang sudah dijelaskan juga di atas. Ini adalah syarat yang benar-benar harus dipenuhi, karena apabila kita belum tidur dan melaksanakan sholat, maka sholat tersebut bukanlah sholat tahajud, melainkan sholat malam.
3. Memenuhi Rukun Sholat Tahajud
Nah, untuk syarat sholat tahajud yang selanjutnya adalah memenuhi rukun sholat tahajud. Mengenai syarat yang terakhir ini sebenarnya juga termasuk dalam salah satu syarat sahnya sholat ya, karena rukun sholat tahajud sama seperti rukun sholat lainnya.
Kemudian jika hendak membahas syarat sah sholat secara khusus, terdiri dari:
a. Suci badan, baik dari hadats kecil, hadats besar maupun dari najis
b. Untuk wanita, wajib suci dari haid maupun nifas
c. Suci tempat yang hendak digunakan untuk sholat
d. Menutup aurat dengan pakaian yang juga suci. Dalam hal ini, antara aurat laki-laki dan aurat perempuan ada perbedaan, pastikan kita memahami perbedaan ini terlebih dahulu ya.
e. Menghadap kiblat
b. Untuk wanita, wajib suci dari haid maupun nifas
c. Suci tempat yang hendak digunakan untuk sholat
d. Menutup aurat dengan pakaian yang juga suci. Dalam hal ini, antara aurat laki-laki dan aurat perempuan ada perbedaan, pastikan kita memahami perbedaan ini terlebih dahulu ya.
e. Menghadap kiblat
Berdasarkan pada keterangan Sayyid Sabiq, hendaknya kita berniat untuk bangun dan sholat tahajud sebelum pergi tidur, supaya ketika kita tidak bisa bangun nantinya, kita akan tetap mendapatkan pahalanya. Kemudian, Syaikh Wahbah Az Zuhaili juga menjelaskan bahwa sebelum kita memulai sholat tahajud, hendaknya kita memakai siwak terlebih dahulu.
SELAMAT BERSAHABAT !!!
SELAMAT BERSAHABAT !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar